Addictions Playing Video Games

Addictions Playing Video Games


Addictions Playing Video Games


Video game industry is tantalize. The value can even reach about 30 billion U.S. dollars. Video game fever flare found on the group pre-adolescent children and young people in various parts of the world.

Boys usually play games at night after working on homework problems threatened to sleep and remember the power. As published in the journal Pediatrics. Dr. Mark and the team examine 11 healthy children aged 12 to 14 years. Dr. Mark and the team examine hours sleep the night with them and ask them for the verbal memory tests before and after the game playing. The result, after the game is played, the children need time to sleep.

A number of research on children's game show interactive games can cause increased heart rate, blood pressure, and respiration rate. The system is also more nerve inflame. Cognitive tests pre and post-computer game, also showed a decrease in power capability remember. This shows that playing games or watching films on the impact of the learning process, including the ability to remember things that just happened.

Gaming craze threatening enough to read the age of pre-adolescent children. From a study in the United States shows gaming habits can make children ignore homework and less reading.

According to the results of research Hope M. Cummings of the University of Michigan and Dr. Elizabeth A. Vanderwater of the University of Texas, approximately 36% (the majority of men) to play a game about one hour per day and a half hours at the weekend. The habit is not to reduce their time with family and friends. But for every game day, the child is reduced to two minutes to read. Time spent for other sports and other beraktivitas reduced at the end of the weekend for 8 minutes. Meanwhile, among the girls, who spend hours each to play games in the regular day job working on the house as much as 34 minutes.

If the video game played at times, the video game is not harmful. However, if made redundant, this practice can disrupt the rhythm of daily life, such as work, study, and other daily activities. If the game to control the behavior and daily life someone, then it can be said that the irrational use of video games.

Bahasa Indonesia

Kecanduan Bermain Video Games


Industri video game memang menggiurkan. Nilainya bahkan bisa mencapai sekitar 30 miliar dolar AS. Demam video game semakin marak ditemukan pada kelompok anak pra-remaja dan remaja di berbagai belahan dunia.

Anak laki-laki yang biasa bermain game di malam hari setelah mengerjakan pekerjaan rumah terancam mengalami masalah tidur dan daya ingat. Sebagaimana yang telah dimuat dalam jurnal Pediatrics. Dr. Markus dan tim meneliti 11 orang anak sehat yang berusia 12 hingga 14 tahun. Dr. Markus dan tim meneliti jam tidur malam mereka dan meminta mereka untuk menjalani tes memori verbal sebelum dan sesudah bermain game. Hasilnya, setelah memainkan game tersebut, anak-anak butuh waktu lama untuk tidur.

Sejumlah penelitian pada anak menunjukkan permainan game interaktif dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung, tekanan darah, dan tingkat pernafasan. Sistem syaraf juga lebih terangsang. Tes kognitif pra dan pasca game komputer juga menunjukkan penurunan kemampuan daya ingat. Hal ini menunjukkan bahwa bermain game atau menonton film berdampak besar terhadap proses belajar, termasuk terhadap kemampuan mengingat hal-hal yang baru saja terjadi.

Bermain game cukup mengancam kegemaran membaca anak usia pra remaja. Dari sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan kebiasaan bermain game dapat membuat anak mengabaikan pekerjaan rumah dan lebih sedikit membaca.

Menurut hasil penelitian Hope M. Cummings dari University of Michigan dan Dr. Elizabeth A. Vanderwater dari University of Texas, sekitar 36% (mayoritas laki-laki) terbiasa memainkan game sekitar satu jam per hari dan satu setengah jam di akhir pekan. Kebiasaan ini tidak mengurangi waktu mereka bersama keluarga dan teman. Namun untuk setiap jam permainan, waktu anak untuk membaca berkurang dua menit. Waktu lainnya yang dihabiskan untuk berolahraga dan beraktivitas lainnya di akhir pekan berkurang selama 8 menit. Sementara itu, di kalangan anak perempuan, tiap jam yang dihabiskan untuk bermain game di hari biasa mengurangi waktu mengerjakan pekerjaan rumah sebanyak 34 menit.

Jika video game dimainkan sekali-sekali, video game tidak berbahaya. Namun jika dilakukan berlebihan, kebiasaan ini dapat mengganggu ritme kehidupan sehari-hari, seperti bekerja, belajar, dan aktivitas keseharian lainnya. Jika game sampai mengendalikan perilaku dan kehidupan sehari-hari seseorang, maka dapat dikatakan bahwa penggunaan video game irasional.