When Threats Stop Work Coming

Look the birds in the sky, which does not diffuse and not and does not reap the stock in the barn, but fed by Father in heaven. Did you far beyond the birds it? "Therefore I say to you: Do not be afraid your life, (Matthew 6:26, 25A) ------------ --------- ------ Who does not tremble with words PHK? Especially in the recession Global like this, there are people who do not know exactly whether imbasnya will be in place to work. Which was considered safe apparently began to feel the impact. The weak purchasing power to large-scale Obral where do - where. But it can only help clear inventory warehouse that accumulate over time. What if YOUR-WHEN PHK EXPERIENCE LIKE THIS? PHK that they have generally felt the shock. Surprised to do not know. As in a dream only. However, after realizing and understand the fact that this surprising, reaction to someone can be different. Be disappointed, stress, hateful to the boss and the company, even can also disappointed to God. "Why happened to me?" "Why God does not prevent this happening? "And many more questions terjawabkan that does not accumulate in the liver. Then after that through again with a sense of failure, shame, low self - and all kinds of negative thoughts that we do not dare meet with other people. As a result, someone can result in a apathetic, and not perdulian strike to try something new. Brothers and sisters whom God, not the end of the PHK everything. And do not forget. Whatever happens in our lives, Jesus still sitting in the tahtaNya (Ps. 2:4). He still holds over the world. He still has the winner of the grind occiput tumitNya with Satan in power. Jesus is not God PHK changed in the middle of your natural. FIRMAN MELIHAT LIFE WITH GOD And if we can cool down and are willing to see Word of God then we will understand that all things God allow going to bring us good in the end (Deut. 8:16). More is not very well-grounded for a fret excessive. Even if you have a dependent spouse and children, God will never leave sedetikpun. I first youth, has now become old, but never I saw the righteous forsaken, children or grandchildren cadge bread; (Ps. 37:25) The word spoken by David over a few times a "PHK" a very severe. First he was in PHK by-law itself. Not only was the sack from the position of The War, he even be hunted to be killed without reason. Not only that. More painful again when Absalom, children do kandungnya own coup d'etat terhadapnya. So once again in the David-PHK. This time from the office King dipermalukan front and must be general and life in refugee camps. David lost all the facilities of the kingdom, and he always enjoyed must begin to adjust living in tents and minimal facilities during the escape. DIA BUT NOT worry KECEWA AND TO THE LORD More attached to the heart of God and time-time is susahnya many of the Psalms and entertaining touches so many people so far. Joseph PHK also experienced a very bitter when he difitnah by Potiphar's wife. He works very well as a GM in the house master. Like working in a company, he has made Potiphar business into neat and orderly to develop forward. But treatment it receives is not considering all the good bit who have diperbuatnya. He was the sack, and thrown into difitnah prison. But we all know the story of Joseph continuance is not it? Prison is the way that God has set so that he can not be over Egypt. Oh yes. To achieve the success that only need small a small sacrifice. But for the great success through the necessary and the process of a major. PHK also can be used of God for us to switch professions. If Joseph PHK not, he may forever be "stuck" in a GM Potiphar's house. PHK take him through the journey that is not normal but in the end the Throne. Bangkit step HOME AND Part of the children of God is continually opening up for possibilities of others. Alternative work is different. Use the time to make the CV and use of networking for we bring in new jobs that God has provided. Joseph depression and does not become apathetic in prison. He do networking with the Savior Drinking punished the Pharaoh. And eventually through the Savior Drinking he got a recommendation for draw and interpret Pharaoh's dream. We do not rely on humans for the future of our next. But it is very foolish and arrogant when we did not want to receive suggestions and references from friends, relatives and brothers who love and care over our lives. Adjusting life in transition Joseph adjust because the lifestyle was forced by the difficulties caused by Potiphar. We may also need to adjust the style living, shopping and spending in situations like this. But hey, joy and kebahagian not be measured by the number of shopping is not it? That is near to the community and church events komsel - family events will be more useful. Not a lot of waste but kebahagian quality produced with the togetherness is not estimated at this time. Travel is still long, but believe the Lord will guide us will see the hand of the Lord Jesus who brought us all rise more high again in His glory. LORD set the steps of the life to the well - His when he fell, not to lie, for the Lord sustain hands. (Ps. 37:23, 24) In the dark light up for the righteous (Ps. 112:4 a) But the way the righteous is like the morning light, the more light increases until noon. (Ams 4:18) All blessings, Binsar.

Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, (Mat 6:26, 25a)------------ --------- ------
Siapa yang tidak gentar dengar kata PHK ? Khususnya di saat Resesi Global seperti ini, tidak ada orang yang tahu persis apakah imbasnya akan sampai di tempat pekerjaannya. Yang dulu menganggap aman ternyata mulai merasakan pengaruhnya.
Daya beli begitu lemah sampai Obral besar-besaran dilakukan dimana-mana. Tapi itu hanya bisa membantu mengosongkan persediaan gudang yang menumpuk selama ini.
BAGAIMANA KALAU ANDA PADA SAAT-SAAT SEPERTI INI MENGALAMI PHK ?
Mereka yang mengalami PHK umumnya merasakan shock. Terkejut sampai tidak tahu berbuat apa. Seperti dalam mimpi saja. Namun setelah sadar dan mengerti adanya kenyataan yang mengejutkan ini, reaksi seseorang bisa macam-macam.
Bisa kecewa, stress, merasa benci pada bos dan perusahaan, bahkan bisa kecewa kepada Tuhan juga. "Mengapa terjadi pada saya?" "Mengapa Tuhan tidak mencegah hal ini terjadi?" dan banyak lagi pertanyaan yang tidak terjawabkan menumpuk di dalam hati.
Lalu setelah itu disambung lagi dengan rasa gagal, malu, rendah diri dan segala macam pikiran negatif yang membuat kita tidak berani bertemu dengan orang lain. Akibatnya bisa berakibat seseorang menjadi apatis, tidak perdulian dan mogok untuk mencoba hal yang baru.
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, PHK bukanlah akhir dari segalanya. Dan jangan lupa. Apapun yang terjadi dalam hidup kita, Tuhan Yesus tetap duduk di tahtaNya (Maz 2:4). Dia tetap memegang kendali atas dunia ini. Dia tetap Sang Pemenang yang telah melindas tengkuk Iblis dengan tumitNya yang berkuasa. Tuhan Yesus tidak berubah di tengah PHK yang anda alami.
MELIHAT KEHIDUPAN DENGAN FIRMAN ALLAH
Dan bila kita sudah bisa menjadi tenang dan bersedia melihat kepada Firman Tuhan maka kita akan mengerti bahwa segala sesuatu Tuhan ijinkan terjadi untuk mendatangkan kebaikan pada kita pada akhirnya (Ul 8:16).
Lagi pula sangat tidak beralasan untuk merasa kuatir secara berlebihan. Sekalipun anda memiliki tanggungan istri dan anak-anak, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan sedetikpun.
Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; (Maz 37:25)
Perkataan diatas diucapkan oleh Daud yang beberapa kali mengalami "PHK" yang sangat parah. Pertama dia di-PHK oleh mertuanya sendiri. Bukan saja dipecat dari posisi Panglima Perang, dia bahkan juga diburu untuk dibunuh tanpa alasan. Bukan hanya itu. Lebih menyakitkan lagi ketika Absalom, anak kandungnya sendiri melakukan kudeta terhadapnya. Sehingga sekali lagi Daud di-PHK. Kali ini dari jabatan Raja dan harus dipermalukan didepan umum dan hidup dalam pengungsian. Daud kehilangan segala fasilitas kerajaan yang dia biasa nikmati dan harus mulai menyesuaikan hidup di dalam tenda dan fasilitas minim selama dalam pelarian.
TAPI DIA TIDAK KUATIR DAN KECEWA KEPADA TUHAN
Hatinya lebih melekat kepada Tuhan dan waktu-waktu susahnya justru menghasilkan banyak Mazmur yang begitu menyentuh dan menghibur banyak orang sampai saat ini.
Yusuf juga mengalami PHK yang sangat pahit ketika dia difitnah oleh istri Potifar. Dia bekerja dengan sangat baik sebagai GM di rumah tuannya. Ibarat bekerja di suatu Perusahaan, Yusuf telah membuat usaha Potifar menjadi rapi teratur dan berkembang maju. Tapi perlakuan yang diterimanya tidak mengingat sedikitpun semua kebaikan yang telah diperbuatnya. Dia dipecat, difitnah dan dibuang kedalam penjara.
Tapi kita semua tahu kelanjutan cerita Yusuf bukan? Penjara adalah jalan yang Tuhan sudah atur agar dia bisa menjadi Penguasa atas Mesir. Oh ya. Untuk mencapai Sukses yang kecil hanya perlu pengorbanan yang kecil. Tapi untuk Sukses yang besar perlu melalui proses dan pengorbanan yang besar.
PHK juga bisa dipakai Tuhan untuk kita beralih profesi. Kalau Yusuf tidak mengalami PHK, mungkin akan selamanya dia "stuck" menjadi GM di rumah Potifar. PHK membawa dia melalui perjalanan yang tidak biasa namun berakhir di Tahta.
BANGKIT DAN MELANGKAH KE DEPAN
Bagian dari anak-anak Tuhan adalah terus membuka diri untuk kemungkinan- kemungkinan yang lain. Alternatif pekerjaan yang berbeda. Gunakan waktu untuk membuat CV dan gunakan networking yang ada untuk membawa kita pada pekerjaan baru yang Tuhan sudah sediakan.
Yusuf tidak menjadi depresi dan apatis di dalam penjara. Dia melakukan networking dengan sang Juru Minum yang dihukum Firaun. Dan akhirnya melalui sang Juru Minum dia mendapat rekomendasi untuk menghadap dan menafsirkan mimpi Firaun.
Kita tidak mengandalkan manusia untuk masa depan kita selanjutnya. Tapi sangatlah bodoh dan sombong apabila kita tidak mau menerima saran dan referensi dari teman-teman, kenalan maupun saudara-saudara yang mengasihi dan perduli atas hidup kita.
MENYESUAIKAN HIDUP DALAM MASA TRANSISI
Yusuf menyesuaikan gaya hidupnya karena dipaksa oleh kesulitan yang disebabkan oleh Potifar. Kita mungkin harus juga menyesuaikan gaya hidup, pengeluaran dan belanja dalam situasi-situasi seperti ini. Tapi hey, sukacita dan kebahagian tidak diukur oleh banyaknya belanja bukan? Itu sebabnya mendekat kepada community komsel gereja dan acara-acara keluarga akan lebih berguna. Tidak banyak pemborosan tapi kualitas kebahagian yang dihasilkan dengan kebersamaan sangat tak ternilai di saat seperti ini.
Perjalanan masih panjang tapi percaya akan tuntunan Tuhan maka kita akan melihat tangan Tuhan Yesus yang membawa kita semua naik lebih tinggi lagi dalam kemuliaanNya.
TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. (Maz 37:23, 24)
Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar (Maz 112:4a)
Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari. (Ams 4:18)
All blessings,Binsar.






Return to Main Menu

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar