Informasi Grants from Japan for Flood Project Management and Food


Jakarta, Kompas - The Japanese Government early in the year 2004 budget again provide grants worth 935 million yen, or about 8.5 million U.S. dollars (Rp 72 billion). Grant is part of Japan's commitment to meeting the results of donor countries (the Consultative Group on Indonesia), the total reached 880 million U.S. dollars.



Grants from Japan for Flood Project Management and Food
Jakarta, Kompas - The Japanese Government early in the year 2004 budget again provide grants worth 935 million yen, or about 8.5 million U.S. dollars (Rp 72 billion). Grant is part of Japan's commitment to meeting the results of donor countries (the Consultative Group on Indonesia), the total reached 880 million U.S. dollars.
Grants are given for the implementation of two projects that include increased production of food aid worth 600 million yen, or about 5.45 million U.S. dollars and flood prevention assistance worth 335 million yen, or about 3.05 million U.S. dollars. Help counter the flood include improvements to the drainage pump water in the area of slums in the nine areas in Jakarta.
The grant was implemented after the signing of diplomatic notes on the grant assistance between the Government of Japan and Indonesia. The signing is scheduled to be done Ambassador (ambassadorial) Japan Yutaka Iimura and Secretary General (Secretary General) Ministry of Foreign Affairs (DEPLU) Sudjadnan Parnohadiningrat Friday (19 / 3) in Building Deplu, Jakarta.
According to Vice ambassadorial Yoshitaka Akimoto of Japan, on Thursday in Jakarta, which provided a grant is part of the reduction of the government's commitment in the field of Japanese Official Development Assistance (ODA).
"Grants are given to support the efforts the Government of Indonesia in tackling the problem of food shortages, increase livelihood, and the improvement of health conditions for those living in areas prone to flooding," said Akimoto.
Said Yoshitaka Akimoto, grants increase food production in them is used for the purchase of potassium chloride fertilizer for farmers, which is rare in the country. Grants also can be used to fund or managed by the counterparties as a result of the sale of fertilizer to the farmers. (HAR)Hibah dari Jepang untuk Proyek Penanggulangan Banjir dan Pangan
Jakarta, Kompas - Pemerintah Jepang pada awal tahun anggaran 2004 ini kembali memberikan hibah senilai 935 juta yen atau sekitar 8,5 juta dollar AS (Rp 72 miliar). Bantuan hibah itu merupakan bagian dari komitmen Jepang hasil dari pertemuan negara-negara donor (Consultative Group on Indonesia), yang totalnya mencapai 880 juta dollar AS.
Hibah itu diberikan untuk pelaksanaan dua proyek yang meliputi bantuan peningkatan produksi pangan senilai 600 juta yen atau sekitar 5,45 juta dollar AS dan bantuan penanggulangan banjir senilai 335 juta yen atau sekitar 3,05 juta dollar AS. Bantuan penanggulangan banjir tersebut meliputi perbaikan drainase dengan pompa air di kawasan kumuh di sembilan wilayah di Jakarta.
Pemberian hibah itu dilaksanakan setelah adanya penandatanganan nota diplomatik mengenai bantuan hibah antara Pemerintah Jepang dan Indonesia. Penandatanganan nota dijadwalkan dilakukan Duta Besar (Dubes) Jepang Yutaka Iimura dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Departemen Luar Negeri (Deplu) Sudjadnan Parnohadiningrat hari Jumat (19/3) di Gedung Deplu, Jakarta.
Menurut Wakil Dubes Jepang Yoshitaka Akimoto, Kamis di Jakarta, hibah yang diberikan merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan yang menjadi komitmen pemerintah Jepang dalam bidang Official Development Assistance (ODA).
"Hibah tersebut diberikan untuk mendukung usaha-usaha Pemerintah Indonesia dalam menanggulangi masalah kekurangan pangan, peningkatan mata pencaharian, dan perbaikan kondisi kesehatan bagi mereka yang tinggal di kawasan rawan banjir," ujar Akimoto.
Dikatakan Yoshitaka Akimoto, bantuan hibah peningkatan produksi pangan di antaranya digunakan untuk pembelian pupuk potasium klorida bagi petani, yang langka di dalam negeri. Hibah itu juga dapat digunakan untuk counterpart fund atau dikelola kembali sebagai hasil dari penjualan pupuk tersebut ke petani. (har)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar