When God Created Mother

Return to Main Menu

When God Created Mother
Source: Newspaper elderly

When God was working to create man, God created the tibalah time a mother. Angel of the Lord about dating and said softly, "Lord, a lot of time you spend to create this mother?" And God replied slowly, "Do not you see that I have to do with the very detailed?"

"Mother should be waterproof and fast, but not made of plastic. Mother must be at 180 the flexible, supple, but not easily tired, he should be able to live a little of the thick and sufficient food for the potluck needs children.
He must have the ear to be able to accommodate the width of his family, have a kiss that can heal the heart and soothing his children, the tongue for sweet gum and a broken heart ... six pairs of hands! "

Angel shake-shake of his head, "Six pairs of hands?, Che che che click sound angelic.

"Of course not merepotkanKu hand, but a serving here and there, so everything is set to become even better" says the Lord. "Also, three pairs of eyes should be owned by a mother"

"Three pairs of eyes, how the model?" Ask the angels marvel. Lord nod-nod, "pair of eyes can penetrate a closed door and ask, what is kauu do in there." But a pair of eyes that already know the answer. The second pair of eyes should be placed behind his head, so that he can see the back turn. This means he can see what he can not actually see. And the third eye to contemplate a gentle child who recognizes kekeliruannya. Eyes that speak and say, "I understand and I'm saying you"
"Lord, istirahatlah" said the angel,
"Be seated again, I'm almost done!"

A mother should also be able to heal himself if he is sick, he must be able to feed 6 people with a bit of meat. He also told the child must be age 9 years old at the time of bathing the child does not want a bath ...

Angel saw that God created the model, with the reverse-reverse example mother with caution.
"Too soft ..." added the angel
"But a strong ...." The word of God, can not you imagine how many he is a conscientious, PIKUL and suffering.
"What can he think?" Ask the angels
"He just can not think, he can also give you an idea, ideas, and compromise" the word of God

Finally, the angel is touching something in the mother's cheek model.

"Eh ...., Lord, see, there are leaks and defects here ..."
"It's not a leak or defect, it is tears, tears of pride, tears of happiness, sadness tears, tears disappointment, pain, tears, and tears ... lonely ..."





Dalam program ini tersedia dana dengan jumlah tak terbatas yang berasal dari ribuan sumber sehingga memungkinan bagi siapa saja untuk mendaftar dan berpeluang mendapatkan dana hibah, tanpa syarat!
Gabung Disini

Saat Tuhan Menciptakan Ibu
Sumber : Koran Lansia

Ketika Tuhan sedang sedang bekerja menciptakan manusia, tibalah saatnya Tuhan menciptakan seorang ibu. Malaikat dating menghampiri Tuhan dan berkata lembut , “Tuhan, banyak sekali waktu yang Engkau habiskan untuk menciptakan ibu ini?” dan Tuhan menjawab perlahan, “Tidakkah engkau melihat bahwa Aku harus mengerjakannya dengan amat terperinci?”

“Ibu ini harus tahan air dan tahan cuci, tapi bukan terbuat dari plastik. Ibu ini harus terdiri dari 180 bagian yang lentur, lemas tapi tidak mudah lelah, ia harus dapat hidup dari sedikit the kental dan makanan seadanya untuk mencukupi kebutuhan anak-anaknya.
Ia harus memiliki telinga yang lebar untuk dapat menampung keluhan keluarganya, memiliki ciuman yang dapat menyembuhkan dan menyejukkan hati anak-anaknya, lidah yang manis untuk merekatkan hati yang patah dan… enam pasang tangan !!!”

Malaikat itu menggeleng-gelengkan kepalanya, “Enam pasang tangan ?, che che che decak suara malaikat.

“Tentu saja bukan tangan yang merepotkanKu, melainkan tangan yang melayani sana sini dan mengatur segalanya sehingga menjadi lebih baik lagi” kata Tuhan. “Juga tiga pasang mata harus dimiliki seorang ibu”

“Tiga pasang mata ?, bagaimana modelnya ?” Tanya malaikat semakin heran. Tuhan mengangguk-angguk, “Sepasang mata dapat menembus pintu yang tertutup dan bertanya, apa yang sedang kauu lakukan di dalam sana”. Padahal sepasang mata itu sudah mengetahui jawabannya. Sepasang mata kedua sebaiknya diletakkan dibelakang kepalanya, sehingga ia dapat melihat ke belakang tanpa menoleh. Artinya ia dapat melihat apa yang sebenarnya tak boleh ia lihat. Dan mata yang ketiga untuk menatap lembut seorang anak yang mengakui kekeliruannya. Mata itu harus berbicara dan berkata “Saya mengerti dan saya saying padamu”
“Tuhan, istirahatlah” kata malaikat,
“Sebentar lagi, Saya hampir selesai!”

Seorang ibu juga harus dapat menyembuhkan diri sendiri kalau ia sakit, ia harus dapat memberi makan 6 orang dengan sedikit daging yang ada. Ia juga harus menyuruh anak umur 9 tahun mandi pada saat anak itu tidak ingin mandi…

Malaikat itu melihat model yang Tuhan ciptakan, dengan membalik-balik contoh ibu dengan hati-hati.
“Terlalu lunak…” tambah malaikat
“Tapi kuat….” Kata Tuhan, tak dapat kau bayangkan betapa banyaknya yang bias ia tanggung, pikul dan derita.
“Apakah ia dapat berpikir ?” Tanya malaikat
“Ia tidak hanya dapat berpikir, ia juga dapat memberikan gagasan, ide dan berkompromi” kata Tuhan

Akhirnya malaikat itu menyentuh sesuatu sesuatu di pipi model ibu.

“Eh…., Tuhan, lihat ini, ada yang kebocoran dan cacat disini…”
“Itu bukan kebocoran ataupun cacat, itu adalah air mata, air mata kebanggaan, air mata kebahagiaan, air mata kesedihan, air mata kekecewaan, air mata kesakitan, juga air mata kesepian……”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar